HALONUSA.COM – Kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara masih menjadi perhatian utama bagi PT. Hayati Pratama Mandiri (HPM), Main Dealer Sepeda Motor Honda di Sumatera Barat.
Mereka terus berupaya menyebarkan kesadaran akan keselamatan berkendara, terutama kepada pengguna sepeda motor usia produktif di berbagai lapisan masyarakat.
Di SMPN 2 Koto Baru, pada hari Selasa (21/11), PT. HPM menyelenggarakan program edukasi tentang keselamatan berkendara dengan tema “Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman”. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 70 siswa.
Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) pada tahun 2022, sepeda motor terlibat dalam 74% kecelakaan, dengan usia 14-39 tahun memiliki proporsi tertinggi sebesar 53%.
Rentang usia ini adalah masa belajar dan produktif. Seminar ini diinisiasi sebagai wujud kepedulian bersama terhadap keselamatan berkendara, terutama di kalangan mahasiswa.
Asri Wirawan, Manager Komunikasi Pemasaran dan Pengembangan PT. HPM, menjelaskan bahwa edukasi ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan keselamatan berkendara di kalangan pelajar.
“Anak muda menjadi garda terdepan dalam upaya kampanye keselamatan berkendara, menjadi contoh di masyarakat tentang pentingnya pengetahuan tentang keselamatan berkendara, teknik berkendara, bahkan kemampuan memprediksi bahaya saat berkendara,” tambah Asri Wirawan.
Selain itu, untuk memotivasi siswa dan sejalan dengan tujuan safety riding, Honda Hayati bersama Dealer Cempaka Kotobaru menyelenggarakan kuis interaktif dengan hadiah menarik.
Semangat ini juga tercermin dalam sesi diskusi #Cari_Aman, di mana siswa dapat bertanya dan berdiskusi mengenai keselamatan berkendara.
“Saat ini, PT. Hayati bersama dengan 28 Dealer di bawah naungannya tetap berkomitmen untuk menyebarkan program keselamatan berkendara hingga ke masyarakat luas. Selain menyasar pelajar, sekolah, dan kampus, PT. Hayati juga aktif memperkenalkan keselamatan berkendara kepada perusahaan, lembaga pemerintah, dan komunitas pengguna sepeda motor. Harapannya, melalui sosialisasi ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya semakin meningkat,” ungkap Wira. (*)
