HALONUSA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya mencatat sebanyak 1.991 jiwa terdampak banjir yang terjadi pada Jumat 10 Maret 2023 lalu.
Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison mengatakan bahwa ada sekitar 570 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir yang menggenangi Kecamatan Timeh.
“Rinciannya, 172 KK/587 jiwa di Nagari Tabek, 329 KK/1.097 jiwa di Nagari Taratak Tinggi, 7 KK/28 jiwa di Nagari Ranah Palabi, dan 62 KK/279 jiwa di Nagari Timpeh,” katanya.
Untuk membantu warga yang terdampak banjir tersebut, Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Martin Efendi mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) ke sejumlah titik banjir.
“Sementara pagi dan siang kami terlebih dahulu menyediakan nasi bungkus untuk kebutuhan logistik warga terdampak. Sedangkan untuk dapur umum rencananya akan dirikan sore ini di dua lokasi yang mudah dijangkau warga,” katanya.
Ia juga menyebutkan telah mengirim surat kepada Menteri Sosial, memohon bantuan, berupa makanan anak, makanan siap saji, selimut dan tenda serba guna.
“Surat kita sudah ditindaklanjuti Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Insya Allah bantuan tersebut akan tiba di lokasi pada malam ini,” ujarnya. (*)
