‘Pondok Baremoh’ di Pantai Pasie Jambak, Pokdarwis: Bukan Anggota Kami

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


HALONUSA.COM – Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pasie Jambak, Pati Hariyose membenarkan bahwa masih adanya pelaku usaha di daerah tersebut yang menyediakan fasilitas yang tidak sepantasnya.

“Memang masih ada sekitar 5 pelaku usaha yang masih melakukan hal tersebut, tapi mereka tidak masuk dalam Pokdarwis, karena kami menolak hal seperti itu,” katanya saat dihubungi Halonusa.com, Senin 15 Mei 2023.

Ia mengatakan, dari 5 pelaku usaha tersebut ada sekitar 50 fasilitas pondok yang disediakan untuk perbuatan menyimpang di Pantai Pasie Jalmbak Padang.

“Kami sudah meminta ke Pemko Padang untuk melakukan penindakan terhadap pelaku usaha yang menyediakan fasilitas tersebut,” katanya.

Menurut Yose, masyarakat di Pasie Jambak juga tidak menginginkan adanya tempat-tempat yang menyediakan fasilitas seperti itu.

“Kami mengimbau masyarakat yang ingin berwisata ke Pantai Pasie Jambak agar mendatangi lokasi sepereti Jambak Sea Turtle Camp atau Kampung Wisata Pasie Jambak yang merupakan anggota Pokdarwis,” lanjutnya.

Sebelumnya, seorang wisatawan di Kota Padang terkejut saat melihat masih adanya fasilitas Pondok Baremoh di Pantai Pasie Jambak.

Hal ini diungkapkan oleh seorang wisatawan, Hengki yang datang ke tempat wisata di Pantai Pasie Jambak pada Minggu 14 Mei 2023.

“Kemarin itu saya mau mengajak keluarga untuk liburan. Karena melihat ulasan-ulasan tentang Pantai Pasie Jambak, pergilah kami ke sana,” katanya kepada Halonusa.com, Senin 15 Mei 2023.

Ia mengatakan, saat berkendara menuju lokasi wisata tersebut, ia memilih untuk menyisiri pantai saja agar lebih mudah menentukan lokasi yang cocok untuk bermain bersama keluarga.

“Belum sampai di ujung, saya belok kiri dan menyisiri pantai. Saya melihat adanya pondok-pondok yang tertutup dan saya melihat itu seperti tempat yang dulunya sudah dimusnahkan,” katanya.

Menurutnya, saat itu dirinya sempat berhenti dan melihat adanya dua orang yang masuk ke dalam pondok yang tertutup tersebut.

“Karena melihat pemandangan tersebut, saya memilih untuk tidak berwisata di lokasi itu dan memilih tempat lainnya dan terus berkendara ke arah ujung,” lanjutnya.

Share.