HALONUSA.COM – Program Studi Ilmu Keguruan Bahasa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang mengadakan lomba esai tingkat nasional dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2023.
Kegiatan lomba ini dimulai dengan pengumpulan naskah lomba dari tanggal 10 Oktober sampai 10 November 2023.
Lomba tersebut diikuti oleh 36 Peserta diantaranya guru, dosen, dan mahasiswa (PPG, S2 dan S3) se-Indonesia.
Lomba esai ini merupakan tahun ketiga yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Ilmu Keguruan Bahasa.
Pada tahun ketiga ini, lomba esai mengangkat tema “Menjadi Guru Profesional, Berprestasi dan Berkarakter di Era Millenial” dengan lima subtema seperti berikut.
1. Guru kreatif, mandiri dan berdaya saing.
2. Guru favorit dan menyenangkan di era digital.
3. Literasi digital dan guru content creator.
4. Tantangan bagi profesionalitas guru di era millenial.
5. Guru penggerak dan implementasi Kurikulum Merdeka.
Pada kesempatan itu, Koordinator lomba esai, Vivi Indriyani, menyampaikan bahwa pada tahun ketiga ini, naskah yang masuk sudah semakin menarik dan tidak jarang peserta tahun pertama mengikuti lomba kembali.
Lomba ini merupakan salah satu agenda tahunan program HIMA IKB dan akan terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya dengan tema-tema yang lebih menarik.
Selain itu, Vivi Indriyani juga mengharapkan agar kegiatan lomba ini akan semakin diminati untuk tahun-tahun berikutnya karena ini merupakan wujud dari kolaborasi banyak pihak yang mendalami bidang pendidikan dan keguruan.
Selanjutnya, diharapkan lomba ini akan semakin meningkat di tingkat internasional.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, yaitu Prof. Dr. Harris Efendi Thahar, M.Pd. dari Universitas Negeri Padang sekaligus penulis nasional dan Wilda Fathia, M.Pd.
Selaku dosen UIN Mahmud Yunus Batusangkar telah memutuskan pemenang lomba esai yang telah diumumkan pada tanggal 23 November 2023 saat penutupan International Conference of Language and Pedagogy (ICoLP) tahun 2023.
Daftar pemenang lomba tersebut adalah sebagai berikut. Juara 1 dimenangkan oleh Putri Oviolanda Irianto (Guru SMP Telkom Bandung) dengan judul esai “Guru Ngonten Agar Peserta Didik Konsen”.
Juara 2 dimenangkan oleh Lira Hayu Afdetis Mana (Dosen UPGRISBA) dengan judul esai “Akselerasi Guru Sebagai Konten Kreator dalam Mengembangkan Literasi Digital”.
Juara 3 dimenangkan oleh Idra Putri (Guru MTsN 1 Padang) dengan judul esai “Guru Cerdig di Era Lidig”. Juara harapan 1 dimenangkan oleh Meria Fitriwati (Guru MAN 3 Pesisir Selatan) dengan judul esai “Inspirasi Berbuah Kreatifitas”.
Juara harapan 2 dimenangkan oleh Ahmad Nusi (Dosen Politeknik Negeri Ambon) dengan judul esai “Menggali Peran Guru di Era Digital: Apakah Guru Masih Menjadi Idola?”.
Juara harapan 3 dimenangkan oleh Suri Pustpita (Guru SMP N 38 Padang) dengan judu esai “Guru Penggerak: Menjadi Influenser”.
Selain pemenang tersebut, 25 esai terbaik akan dibukukan pada bunga rampai kumpulan esai yang akan diterbitkan pada awal tahun 2024 di penerbit Rajawati Press. Ini merupakan Bunga Rampai ketiga yang akan diterbitkan. (*)
