HALONUSA.COM – Memasuki bulan ke-3, Pembangunan Jembatan di Parak Karakah belum rampung.
Pengerjaan jembatan di Kelurahan Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur ini bertujuan mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
Namun memasuki sekitar 3 bulan, pengerjaan pembangunan tersebut menuai kritik dan keluhan dari warga karena dinilai lamban.
Jika melihat pengerjaan di lapangan tinggal tahap pengecoran, pekerjaan juga sempat terhenti beberapa hari dengan alasan dana tahap selanjutnya belum turun.
Diketahui posisi jembatan ini merupakan akses vital yang selalu dilalui oleh masyarakat tiap harinya sehingga sangat berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Termasuk juga dampak bagi warga yang memiliki usaha di sekitar lokasi yang membuat penghasilan mereka menurun drastis.
Pemilik warung, Rekha berharap, jembatan ini cepat selesai. Menurutnya, pengerjaan ini sudah 3 bulan.
Sementara warga setempat, Nini mengatakan, proyek jembatan ini sebenarnya selama 4 bulan ternyata sudah melebih target.
“Jadi teraniaya lah orang yang berjualan karena jalan terlalu jauh putarnya. Kalau dapat jembatan ini cepat selesai,” katanya.
Nini menyebutkan, bahwa pekerja jembatan ini hanya 2 orang sebelum membuat besi.
“Jadi sekarang kalau sudah pasang besi sudah mau kadang-kadang pekerjanya bertiga, terkadang berdua,” katanya.
Sebelumnya pihak Kelurahan telah menerima beberapa keluhan terkait pembangunan jembatan di wilayahnya.
Menanggapi keluhan tersebut Lurah Kubu Dalam Parak Karakah, Zulkarnaini mengaku, telah mencoba menghubungi pihak pelaksana.
“Sepengetun kami pekerjaan itu dimulai kalau gak salah ada pertengahan bulan Agustus. Tempo hari kami sudah koordinasi dengan pihak pelaksana pembuatan jembatan sampai 126 hari,” katanya.
Zulkarnaini menambahakan, pengerjaan jembatan ini tinggal tahapan pengercoran. (*)
